5 Peristiwa Teknologi Terheboh di Tahun 2014 - Beragam peristiwa mewarnai pergerakan waktu di setiap tahunnya, demikian
juga yang terjadi di bidang teknologi. Sepanjang 2011, setidaknya ada
lima peristiwa yang menghebohkan jagat teknologi. Berikut kilas balik
peristiwa tersebut.
1. Kematian Steve Jobs
Sehari setelah Apple merilis iPhone 4S, tepatnya pada 5 Oktober 2011,
mantan CEO Apple Steve Jobs meninggal dunia. Jobs menghembuskan nafas
terakhir setelah perjuangan panjang melawan kanker pankreas yang telah
lama dideritanya.
Seluruh dunia berduka atas berpulangnya sang legenda. Toko Apple di
berbagai negara kedatangan para pengagum Jobs yang datang membawakan
bunga, menyalakan lilin dan menuliskan pesan duka sebagai tanda
penghormatan terakhir.
Hal yang sama terjadi di dunia maya. Hasil pencarian internet, jejaring
sosial dan artikel online dibanjiri nama Steve Jobs serta ungkapan
duka bagi si jenius yang mengakhiri kisahnya di usia 56 tahun.
2. Perang hak paten
Nama-nama besar di ranah mobile, di antaranya Apple, Google, HTC,
Microsoft, RIM dan Samsung, terlibat dalam perang terkait dengan hak
paten.
Saling tuding, saling gugat mewarnai persaingan mereka di ranah mobile.
Perusahaan ini bahkan tak cukup mengajukan gugatan di satu negara,
melainkan di banyak negara, terutama jika gugatan mereka ditolak.
Perang paten HTC-Apple dan Microsoft-Motorola sepertinya sudah reda
dengan tercapainya kesepakatan baru-baru ini. Namun sementara itu,
perseteruan yang lain, terutama Apple-Samsung, sepertinya masih akan
berlanjut.
3. Gerakan pemberontakan via media sosial
Facebook, Twitter dan YouTube dielu-elukan karena berperan penting
dalam serangkaian gelombang protes di sejumlah negara Arab dan Timur
Tengah.
Gerakan pemberontakan rakyat menggulingkan pemerintahan negeri mereka
sebenarnya dimulai sejak akhir 2010. Awal 2011, demam demokratisasi di
negara-negara Arab dan Timur tengah ini bergulir bak bola liar. Dimulai
dari Tunisia, menyusul Mesir, Libya dan kini Suriah.
4. Google+
Layanan jejaring sosial Google+ mulai diujicoba untuk umum pada Juni
2011. Undangan terbatas dikirimkan Google kepada beberapa pengguna
untuk mencoba Google+.
Jejaring sosial besutan Google ini disebut-sebut sebagai pesaing
potensial Facebook. Google+ segera mencuri perhatian. Mulai banyak
orang menggunakannya, bahkan pertumbuhan jumlah penggunanya diklaim
cukup pesat untuk ukuran jejaring sosial yang baru berdiri.
Beberapa fitur di Google+ tampaknya memang sengaja dibuat untuk
menyaingi Facebook. Google menciptakan lingkungan seperti Facebook di
jejaring sosialnya tersebut. Pengguna bisa berbagi foto, melihat update
terbaru dari teman dan 'nongkrong' bareng di Google+.
5. RIM dan BlackBerry
Sepanjang 2011, performa Research In Motion (RIM) tidak menggembirakan.
Pertengahan Juni, RIM melaporkan keuntungan di bawah perkiraan minimal
mereka.
Perusahaan asal Kanada itu sempat dikabarkan akan melakukan upaya
efisiensi, termasuk rumor akan adanya pemecatan karyawan. Desakan untuk
melakukan perubahan di posisi puncak RIM dari para pemegang saham pun
meningkat.
Kondisi ini turut menggoyahkan RIM di perdagangan bursa saham. Bahkan
pada pertengahan bulan ini, saham produsen BlackBerry itu berada pada
titik terendahnya, turun 2,5%.
Selain soal saham, publik tentunya tidak akan lupa dengan kehebohan
yang dibuat RIM di Indonesia belum lama ini. Penjualan perdana
BlackBerry Bellagio yang didiskon 50% di mal Pasific Place, Jakarta
menjadikannya sebagai headline berita teknologi tak hanya di negeri
sendiri, tetapi juga di mancanegara.
Meski tak sampai menghilangkan nyawa, namun gelaran diskon ini 'sukses'
memakan korban luka-luka dan menimbulkan kekisruhan. Dari berbagai
komentar di situs-situs luar negeri, publik berbagai negara banyak yang
terheran-heran soal sebegitu 'antusiasnya' konsumen Indonesia
mendapatkan BlackBerry tersebut
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya: